UJI CHI KUADRAT


  1. WA ODE NUSTIARNI
    17-630-020

    STATISTIK
    PENGERTIAN UJI CHI KUADRAT

        Uji chi kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi ( selanjutnya disebut dengan frekuensi observasi, dilambangkan dengan fₒ ) dengan frekuensi harapan yang didasarkan atas hipotesis tertentu pada setiap kasus atau data ( selanjutnya disebut dengan frekuensi harapan, dilambangkan dengan fₑ ).

        Tes chi-kuadrat juga ditulis sebagai uji χ2, adalah uji hipotesis statistik dimana distribusi sampling dari statistik uji adalah distribusi chi-kuadrat ketika hipotesis nol benar. Tanpa kualifikasi lain, 'tes chi-kuadrat' sering digunakan sebagai kependekan dari tes chi-square Pearson. Uji chi-kuadrat digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan antara frekuensi yang diharapkan dan frekuensi yang diamati dalam satu atau lebih kategori.

        Tes Chi-kuadrat sering dibangun dari jumlah kesalahan kuadrat, atau melalui varians sampel. Uji statistik yang mengikuti distribusi chi-kuadrat muncul dari asumsi data terdistribusi normal independen, yang berlaku dalam banyak kasus karena teorema limit pusat. Tes chi-kuadrat dapat digunakan untuk mencoba penolakan hipotesis nol bahwa data bersifat independen.

       Juga dianggap sebagai uji chi-kuadrat adalah tes di mana ini asimptotik benar, yang berarti bahwa distribusi sampling (jika hipotesis nol benar) dapat dibuat untuk mendekati distribusi chi-kuadrat sedekat yang diinginkan dengan membuat ukuran sampel besar. cukup.
        
       Fungsi teknik chi kwadrat adalah sebagai berikut :
    a.       Untuk menguji pebedaan frekuensi 1 variabel.
    b.       Untuk menguji perbedaan frekuensi 2 variabel yang sel-selnya memiliki ≥ 10 atau sel yang     memiliki frekuensi kurang dari 10 (menggunakan rumus koreksi Yates).
    c.        Untuk menguji perbedaan persentase.
    d.       Untuk menguji perbedaan normalitas distribusi.


    Rumus  c²

                       
     

                k  :  banyaknya kategori/sel, 1,2 ... k
                oi   :  frekuensi observasi untuk kategori  ke-i

                ei :  frekuensi ekspektasi untuk kategori ke-i  

             kaitkan dengan frekuensi ekspektasi dengan nilai/perbandingan dalam Ho

    Derajat Bebas (db) = k – 1

                     PENGOPERASIAN UJI CHI KUADRAT

    Contoh :
      Pelemparan dadu sebanyak 120 kali menghasilkan data sebagai berikut :

    kategori :

    sisi-1
    sisi-2
    sisi-3
    sisi-4
    sisi-5
    sisi-6
    frekuensi observasi
            20
    20   
           20
    22
            20
    17
          20
    18
          20
    19
           20
    24

       *) Nilai dalam kotak kecil adalah frekuensi ekspektasi

       Apakah dadu itu dapat dikatakan setimbang?
       Lakukan pengujian dengan taraf nyata = 5 %

       Solusi      :
     1.            :         Dadu setimbang semua sisi akan muncul = 20 kali.
                    :         Dadu tidak setimbang ada sisi yang muncul 20 kali.

     2.      Statistik Uji c²

     3.      Nilai = 5 % = 0.05
              k = 6 ; db = k - 1 = 6-1 = 5
     4.      Nilai Tabel c²                
    k = 6 ; db = k - 1 = 6-1 = 5
    db = 5; = 0.05 c² tabel = 11.0705

     5.      Wilayah Kritis      = Penolakan  jika  c² hitung  > c² tabel (db; a)
                                                               c² hitung > 11.0705

     6.      Perhitungan c²              
               


    (catatan : Gunakan tabel seperti ini agar pengerjaan lebih sistematik)
             
    kategori :
    ( - )
    ( - 
    ( - )²/ 
    sisi-1
     20
     20
     0
     0
     0
    sisi-2
     22
     20
     2
     4
     0.20
    sisi-3
     17
     20
    -3
     9
     0.45
    sisi-4
     18
     20
    -2
     4
     0.20
    sisi-5
     19
     20
    -1
     1
     0.05
    sisi-6
     24
     20
     4
    16
     0.80
    120
    120
    ---------
    --------------
    1.70

         c²  hitung = 1.70

    7.       Kesimpulan :
              c²  hitung = 1.70 <  c² tabel
              Nilai c²  hitung ada di daerah penerimaan 
               diterima; pernyataan dadu setimbang dapat diterima.




Komentar

Postingan Populer